Berpuasa Ramadan menjadi kewajiban setiap muslim untuk menahan lapar, haus dan nafsu selama satu bulan penuh. Dari beberapa khasiat kesehatan, berpuasa juga bermanfaat menstabilkan tekanan darah penderita hipertensi dengan tetap menjalani pola hidup sehat. Berikut kiatnya:
Hasil penelitian terbaru sejumlah ilmuwan dari Universitas Khyber Medical College Pakistan menunjukkan penderita darah tinggi biasanya kesulitan mengontrol tekanan darah dalam kadar normal. Pola hidup serta mengonsumsi makan yang kurang baik menjadi salah satu penyebab. Terlebih, faktor bertambahnya usia (30 hingga 50 tahun) yang diikuti perubahan sistem jantung dan pembuluh darah juga menjadi pemicunya.
Peneliti Universitas Khyber mengatakan berpuasa dapat membantu "membersihkan" tubuh seseorang dari penyakit. Bahkan, kadar kolesterol dan gula darah 24 pasien hipertensi yang diteliti mengalami penurunan yang signifikan. Selain itu, penderita hipertensi juga diingatkan agar tetap mengatur pola hidup sehat serta menghindari mengonsumsi makananan berlemak dan produk makanan yang digoreng.
Secara rinci, para ilmuwan asal Pakistan berpesan pasien tetap bisa mengonsumsi asupan lemak asalkan bersumber dari produk nabati dan ikan. Sedangkan jika masih doyan makanan yang digoreng gunakanlah minyak zaitun yang berasal dari biji buah matahari. Namun, mereka menekankan agar penderita hipertensi "membatasi" asupan garam dan protein saat sahur maupun berbuka. Sebab, garam dan protein merupakan asupan "haram" bagi penderita hipertensi
Kamis, 02 September 2010
Menghilangkan Sakit Kepala dan Sakit Gigi
Dulu, sewaktu eyang kakung saya yang berasal dari ibu masih hidup, saya sering diminta oleh beliau untuk melakukan sedikit pijat memijat. Lambat laun pengetahuan saya di dunia pijat memijat ini bertambah seiring dengan ajaran yang diberikan oleh eyang saya tersebut. Ditambah lagi dari beberapa buku pijat akupuntur yang pernah dibeli oleh ibu saya. Nah apa yang saya lakukan untuk mengatasi sakit kepala atau sakit gigi.
Dari pengalaman pijat memijat saya, cara yang paling efektif untuk meredakan sakit kepala atau sakit gigi adalah dengan memijat daerah penghilang rasa sakit. Dengan memijat daerah ini, rasa sakit baik itu senut-senut karena sakit gigi maupun pusing kepala bisa diredakan dan kemungkinan bisa dihilangkan. Di buku akupuntur titik ini sering disebut titik penghilang rasa sakit. Mirit dengan obat penenang mungkin. Nah dimanakah titik penghilang rasa sakit ini?
Jika anda terkena sakit kepala atau sakit linu apapun, lakukan pemijatan dengan cara memijat bagian telapak tangan yang berada diantara jempol dan jari telunjuk. Kemudian ikuti dengan pimijatan di daerah ini juga di bagian kaki. Lakukan pemijatan sampai pasien atau diri anda merasakan sakit karena pemijatan ini. Sakit ini wajar dan jangan ditahan-tahan. Biarkan sakit karena pemijatan in berlangsung. Setelah itu anda bisa rasakan apakah sakit kepala anda maupun sakit gigi anda bisa berkurang atau tidak.
Sejauh pengalaman di dunia pemijatan ini, saya cukup merasa berterimakasih atas tips pemijatan ini, karena hasilnya yang lumayan cukup berhasil. Jadi jika anda tidak punya pil aspirin atau obat penghilang rasa sakit, cukup lakukan tindakan pemijatan seperti yang saya sarankan diatas. Mungkin ini bisa membantu
Salam Sehat
Dari pengalaman pijat memijat saya, cara yang paling efektif untuk meredakan sakit kepala atau sakit gigi adalah dengan memijat daerah penghilang rasa sakit. Dengan memijat daerah ini, rasa sakit baik itu senut-senut karena sakit gigi maupun pusing kepala bisa diredakan dan kemungkinan bisa dihilangkan. Di buku akupuntur titik ini sering disebut titik penghilang rasa sakit. Mirit dengan obat penenang mungkin. Nah dimanakah titik penghilang rasa sakit ini?
Jika anda terkena sakit kepala atau sakit linu apapun, lakukan pemijatan dengan cara memijat bagian telapak tangan yang berada diantara jempol dan jari telunjuk. Kemudian ikuti dengan pimijatan di daerah ini juga di bagian kaki. Lakukan pemijatan sampai pasien atau diri anda merasakan sakit karena pemijatan ini. Sakit ini wajar dan jangan ditahan-tahan. Biarkan sakit karena pemijatan in berlangsung. Setelah itu anda bisa rasakan apakah sakit kepala anda maupun sakit gigi anda bisa berkurang atau tidak.
Sejauh pengalaman di dunia pemijatan ini, saya cukup merasa berterimakasih atas tips pemijatan ini, karena hasilnya yang lumayan cukup berhasil. Jadi jika anda tidak punya pil aspirin atau obat penghilang rasa sakit, cukup lakukan tindakan pemijatan seperti yang saya sarankan diatas. Mungkin ini bisa membantu
Salam Sehat
Tips Kesehatan: Mengatasi Kulit Sensitif
Ini pengalaman yang saya dapatkan lewat pengamatan langsung atas diri ibu saya. Ibu saya selain menderita lemah jantung, pengapuran di daerah leher, juga memiliki kulit yang sensitif. Bila keseringan terkena air saja kulit kaki maupun tangan ibu saya bisa langsung jadi kasar dan seperti mengelupas. Tidak jarang kemudian lecet dan terluka. Kadang kala lecet dan luka seperti ini jika parah bisa bernanah. Kata ibu saya, kulit tangan dan kakinya tersebut sudah dari jaman kecil seperti itu.
Saya pernah mengantar beliau ke rumah sakit untuk keperluan pengobatan penyakit kulitnya ini. Memang setelah diperiksa dan dikasih obat oleh dokter kulit ibu saya jadi lebih baik. Namun ketika obat atau salep yang diberikan telah habis kulit ibu saya kembali seperti semula. Ketergantungan terhadap obat akhirnya membuat ibu saya menyerah dan mengambil alternatif lain.
Untuk keperluan cuci tangan dan mandi ibu saya menemukan cara yang paling efektif agar kulitnya tidak kasar dan mengelupas lagi. Walaupun cara ini tidak menghilangkan sisi sensitif dari kulit ibu saya, namun setidaknya cara ini mempu untuk mengatasi dan mencegah terjadinya hal yang lebih parah.
Cukup sederhana saja. Karena sering kali dengan menggunakan sabun cuci atau sabun mandi biasa yang lumayan memiliki sisi “kimia” yang keras, maka alternatifnya adalah dengan mencari atau menggunakan sabun untuk keperluan cuci maupun mandi yang memiliki sifat “lembut”. Sabun tersebut dapat ditemukan secara mudah di toko-toko, dan tidak perlu repot-repot mencarinya. Apakah sabun yang lembut ini? Sabun ini adalah sabun bayi.
Bayi sudah diketahui memiliki kulit yang lembut dan sensitif demikian sehingga bayi memerlukan treatment atau perlakuan yang berbeda dengan orang dewasa. Mulai dari sabun, shampo dan sebagainya, haruslah menggunakan jenis yang lembut dan cocok untuk bayi. Nah, sifat inilah yang dipergunakan untuk mengatasi kulit yang sensitif. Hasilnya cukup memuaskan.
Seorang teman yang memiliki kulit seperti ini pernah saya berikan sabun bayi dan saya anjurkan untuk mencobanya. Hasilnya adalah ucapan terima kasih karena anjuran atau saran saya tersebut yang mengandung arti bahwa resep sabun mandi saya tersebut manjur kepadanya. Dia juga sempat menunjukkan hasil dari anjuran saya tersebut
Ringkasan Mengatasi Kulit Sensitif:
Gunakan sabun bayi untuk keperluan cuci mencuci tangan kaki dan mandi.
Semoga bermanfaat
Salam Sehat
Saya pernah mengantar beliau ke rumah sakit untuk keperluan pengobatan penyakit kulitnya ini. Memang setelah diperiksa dan dikasih obat oleh dokter kulit ibu saya jadi lebih baik. Namun ketika obat atau salep yang diberikan telah habis kulit ibu saya kembali seperti semula. Ketergantungan terhadap obat akhirnya membuat ibu saya menyerah dan mengambil alternatif lain.
Untuk keperluan cuci tangan dan mandi ibu saya menemukan cara yang paling efektif agar kulitnya tidak kasar dan mengelupas lagi. Walaupun cara ini tidak menghilangkan sisi sensitif dari kulit ibu saya, namun setidaknya cara ini mempu untuk mengatasi dan mencegah terjadinya hal yang lebih parah.
Cukup sederhana saja. Karena sering kali dengan menggunakan sabun cuci atau sabun mandi biasa yang lumayan memiliki sisi “kimia” yang keras, maka alternatifnya adalah dengan mencari atau menggunakan sabun untuk keperluan cuci maupun mandi yang memiliki sifat “lembut”. Sabun tersebut dapat ditemukan secara mudah di toko-toko, dan tidak perlu repot-repot mencarinya. Apakah sabun yang lembut ini? Sabun ini adalah sabun bayi.
Bayi sudah diketahui memiliki kulit yang lembut dan sensitif demikian sehingga bayi memerlukan treatment atau perlakuan yang berbeda dengan orang dewasa. Mulai dari sabun, shampo dan sebagainya, haruslah menggunakan jenis yang lembut dan cocok untuk bayi. Nah, sifat inilah yang dipergunakan untuk mengatasi kulit yang sensitif. Hasilnya cukup memuaskan.
Seorang teman yang memiliki kulit seperti ini pernah saya berikan sabun bayi dan saya anjurkan untuk mencobanya. Hasilnya adalah ucapan terima kasih karena anjuran atau saran saya tersebut yang mengandung arti bahwa resep sabun mandi saya tersebut manjur kepadanya. Dia juga sempat menunjukkan hasil dari anjuran saya tersebut
Ringkasan Mengatasi Kulit Sensitif:
Gunakan sabun bayi untuk keperluan cuci mencuci tangan kaki dan mandi.
Semoga bermanfaat
Salam Sehat
Mengatasi Mata merah Iritasi dengan Daun Sirih
PERINGATAN!!! Tulisan ini merupakan tulisan awal saya mengenai obat-obatan tradisional maupun hal-hal yang menyangkut tips kesehatan atau mengatasi penyakit lainnya. Kemanjuran maupun keefektifan dari penggunaan obat atau tips ini hanyalah bersumber dari pengalaman saya saja serta pengetahuan yang diturunkan secara mulut-ke mulut. Disini saya ingin menekankan, juga untuk tulisan-tulisan saya selanjutnya yang berhubungan dengan obat-obatan tradisional maupun tips kesehatan lainnya, bahwa tips kesehatan lewat Obat Tradisional maupun yang lainnya ini dan nanti, tidak saya dasarkan melalui penelitian ilmiah khas laboratorium. Jadi ingin saya tekankan juga, efek samping yang mungkin terjadi karena penggunaan obat-obatan maupun yang lainnya ini tidak teruji secara ilmiah. Saya menyatakan tidak bertanggung jawab atas semua hal yang terjadi jika nanti ternyata apa yang saya nyatakan dan tuliskan mengenai obat-obatan dan tips yang lainnya ini berefek negatif bagi anda. Mohon dibaca baik baik Peringatan ini.
Kebetulan di rumah bapak ibu saya terdapat tanaman obat-obatan tradisional. Kalau beberapa orang mungkin menyebutnya sebagai TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Ada benarnya sih pemberian nama TOGA ini. Kadang kala orang juga sering menamai pengetahuan yang bersumber dari keluarga yang sifatnya turun-temurun ini sebagai suatu “kearifan lokal”. Nah, sebagai seorang manusia yang sering terkena penyakit (Normal bukan?), kadang kala atau malah sering kali obat-obatan yang saya pergunakan untuk mengatasi sakit saya berasal dari tumbuh-tumbuhan di sekitar rumah.
Suatu saat saya mengalami yang namanya “kelilipan” atau mata terkena sesuatu benda sedemikian sehingga saya merasa tidak nyaman dengan keadaan tersebut. Kemudian secara reflek saya “mengucek (bahasa jawa)” atau menggosok mata saya tersebut dengan tangan. Sebuah perbuatan yang sangat saya sesali karena kemudian mata saya menjadi merah. Dan apa lacur, tidak hanya merah saja mata saya tetapi mata saya bahkan bengkak dan bola mata saya seperti mau keluar dari rongga mata. Saya ketakutan tentunya menyaksikan mata saya dicermin. Itu tidak terhitung air mata yang telah saya keluarkan karena kejadian itu.
Saya mengadu ke ibu bapak. Sebuah perbuatan yang wajar bukan. Jika anda sakit sebaiknya anda juga melakukan hal seperti saya. Meminta tolong seseorang. Bukan begitu? Ibu saya sehabis saya perlihatkan kondisi mata saya, dengan sedikit kepanikan menyarankan saya untuk memetik beberapa buah daun Sirih yang berada di beranda samping rumah. Kemudian menyuruh saya untuk mencucinya dan kemudian merendamnya dalam air panas. Semua saya lakukan sendiri.
Air yang telah direndami Daun Sirih beberapa lembar tersebut kemudian saya pergunakan untuk membasuh mata saya. Caranya waktu itu mengikuti saran ibu adalah dengan mencelupkan mata saya ke mangkok atau wadah air bersirih tersebut. Tentunya setelah air bersirih tersebut tidak lagi panas betul. Hangat-hangat kuku lah. Atau dingin sekalian juga gak papa.
Anda tahu apa yang terjadi? Beberapa menit kemudian mata merah saya mulai berkurang bengkaknya. Beberapa kali saya disuruh oleh ibu untuk mengulangi apa yang saya lakukan sebelumnya yaitu mencelupkan mata merah iritasi tersebut ke rendaman air daun sirih. Dan dalam satu hari setelah saya melakukan pengobatan tradisional itu, secara mengagumkan mata saya sudah tidak bengkak dan merah lagi.
Ringkasan mengatasi mata merah iritasi:
Petik beberapa lembar daun sirih
Rendam daun sirih dalam air panas
Tunggu sampai rendaman agak dingin atau dingin
Celupkan mata anda ke dalam rendaman
Ulangi sampai beberapa kali
Semoga saja pengalaman saya ini bermanfaat.
Salam Sehat
Kebetulan di rumah bapak ibu saya terdapat tanaman obat-obatan tradisional. Kalau beberapa orang mungkin menyebutnya sebagai TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Ada benarnya sih pemberian nama TOGA ini. Kadang kala orang juga sering menamai pengetahuan yang bersumber dari keluarga yang sifatnya turun-temurun ini sebagai suatu “kearifan lokal”. Nah, sebagai seorang manusia yang sering terkena penyakit (Normal bukan?), kadang kala atau malah sering kali obat-obatan yang saya pergunakan untuk mengatasi sakit saya berasal dari tumbuh-tumbuhan di sekitar rumah.
Suatu saat saya mengalami yang namanya “kelilipan” atau mata terkena sesuatu benda sedemikian sehingga saya merasa tidak nyaman dengan keadaan tersebut. Kemudian secara reflek saya “mengucek (bahasa jawa)” atau menggosok mata saya tersebut dengan tangan. Sebuah perbuatan yang sangat saya sesali karena kemudian mata saya menjadi merah. Dan apa lacur, tidak hanya merah saja mata saya tetapi mata saya bahkan bengkak dan bola mata saya seperti mau keluar dari rongga mata. Saya ketakutan tentunya menyaksikan mata saya dicermin. Itu tidak terhitung air mata yang telah saya keluarkan karena kejadian itu.
Saya mengadu ke ibu bapak. Sebuah perbuatan yang wajar bukan. Jika anda sakit sebaiknya anda juga melakukan hal seperti saya. Meminta tolong seseorang. Bukan begitu? Ibu saya sehabis saya perlihatkan kondisi mata saya, dengan sedikit kepanikan menyarankan saya untuk memetik beberapa buah daun Sirih yang berada di beranda samping rumah. Kemudian menyuruh saya untuk mencucinya dan kemudian merendamnya dalam air panas. Semua saya lakukan sendiri.
Air yang telah direndami Daun Sirih beberapa lembar tersebut kemudian saya pergunakan untuk membasuh mata saya. Caranya waktu itu mengikuti saran ibu adalah dengan mencelupkan mata saya ke mangkok atau wadah air bersirih tersebut. Tentunya setelah air bersirih tersebut tidak lagi panas betul. Hangat-hangat kuku lah. Atau dingin sekalian juga gak papa.
Anda tahu apa yang terjadi? Beberapa menit kemudian mata merah saya mulai berkurang bengkaknya. Beberapa kali saya disuruh oleh ibu untuk mengulangi apa yang saya lakukan sebelumnya yaitu mencelupkan mata merah iritasi tersebut ke rendaman air daun sirih. Dan dalam satu hari setelah saya melakukan pengobatan tradisional itu, secara mengagumkan mata saya sudah tidak bengkak dan merah lagi.
Ringkasan mengatasi mata merah iritasi:
Petik beberapa lembar daun sirih
Rendam daun sirih dalam air panas
Tunggu sampai rendaman agak dingin atau dingin
Celupkan mata anda ke dalam rendaman
Ulangi sampai beberapa kali
Semoga saja pengalaman saya ini bermanfaat.
Salam Sehat
Mengatasi Sengatan Ubur-ubur
Beberapa tahun yang lampau, saya sudah lupa kapan tepatnya, saya demi menghilangkan penat di pikiran dan perasaan, berefresing ke sebuah pantai di selatan Yogyakarta. Anda mungkin sudah tahu beberapa pantai terkenal di Yogyakarta semisal Pantai Parang Tritis, Parang Kusumo, Samas, Baron, Krakal, atau Kukup. Tetapi saya tidak berniat waktu itu untuk pergi ke salah satu pantai yang saya sebutkan diatas. Saya malah pergi ke Pantai Sundak. Sebuah Pantai di deretan Baron, Krakal, Kukup yang lumayan tidak terkenal namun masih memiliki aspek alami yang begitu menyenangkan disana. Alasannya mudah. Karena tidak ramai, maka aspek kerusakan karena bangunan atau kotoran atau tangan-tangan usil manusia belum begitu singgah ke pantai Sundak. Airnya Jernih dengan Batu-batu karang dimana-mana. Anda bisa melihat bintang laut, ikan-ikan laut, kerang laut, dan banyak tumbuhan laut hanya dengan menginjakkan kaki disana tanpa repot-repot menyelam dan sebagainya. Sebuah Pantai yang sangat berkebalikan dengan Parang Tritis. Sayangnya untuk menuju ke tempat itu, perjalanan yang ditempuh lumayan jauh dan berkelok-kelok. Sekitar 2 – 2,5 jam untuk sampai kesana dari kota Jogja.
Kebetulan waktu itu saya bersama tiga orang teman saya. Tetapi lupakan dulu tentang teman saya maupun kondisi alam indah Pantai sundak ini. Saya ingin kembali ke permasalahan yang sebenarnya ingin saya sampaikan di tulisan ini. Suatu ketika, ketika sedang asik-asiknya main dipinggir pantai dengan pasir putih (atau malah bukan pasir, karena kebanyakan sisa-sisa karang putih dan kerang yang ada disana), saya melihat sesuatu yang sangat menarik bagi mata saya. Sebuah benda berwarna transparan yang mengapung-apung di tengah riak gelombang. Setelah menelisik sebentar saya kemudian tertarik karena ada warna biru yang indah disekitar benda itu. Saya secara sadar kemudian menduga bahwa benda itu adalah KONDOM. Tentunya sungguh membikin perhatian saya terfokus kepadanya.
Tanpa pikir panjang guna mencari kebenaran atas pikiran saya, saya mendekati benda tersebut. Dan kemudian mengambilnya. Tiba-tiba saya merasakan seperti sengatan ditangan saya ketika memegang benda tersebut. Anehnya, walaupun saya merasakan hal itu, saya malah terus memegang dan menelitinya. Baru setelah beberapa detik kemudian saya tersadar, bahwa saya terkena bisa atau racun. Saya lepaskan benda tesebut.
Saya belum tahu apa benda itu. Saya cuma keheranan dan kesakitan. Saya kemudian secara usil menyuruh teman saya untuk melakukan perbuatan seperti saya. Dan ia pun kemudian ikut mengambil benda tersebut. Sedetik kemudian ia langsung mengibaskan tangannya juga. Saya ketawa dalam hati waktu itu. Dengan wajah merah ketakutan ia kemudian mengatakan pada saya bahwa itu adalah ubur-ubur yang memiliki sengatan berbisa.
Dengan panik, ia bercerita bahwa ubur-ubur seperti itu sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian. Saya ketakutan juga waktu itu. Katanya juga, ia pernah melihat luka parut seperti terkena cambukan di tangan seseorang gara-gara sengatan ubur-ubur ini. Kami berempat panik waktu itu.
Pencarian pertolonganpun dimulai. Pertama ada seorang wanita setengah baya yang lewat dan kami mintai pertolongan. Katanya hal tersebut bisa disembuhkan dengan tajin (hasil menanak nasi). Dia bisa menolong kita waktu itu. Kami mengikuti wanita itu kemudian. Beberapa langkah setelah mengikutinya, wanita itu malah mengatakan kepada kami bahwa nanti kalau sudah ditolong sebaiknya kami memberikan uang ala kadarnya. Kami terkejut. Belum ditolong udah ngomongin uang. Agak tersinggung juga waktu itu. Akhirnya kami mengurungkan niat mengikuti wanita itu dan mencari pertolongan yang lain.
Sengatan berbisa itu mulai menyerang saraf-saraf tanganku. Tanganku menjadi linu dan pegal bukan main. Seakan-akan akan mati rasa. Bahkan nyeri itu sampai ke dada. Semakin takut juga saya waktu itu. Datanglah kemudian pertolongan dari para nelayan yang kami temui. Dengan penjelasan yang tidak saya mengerti saya kemudian dibakarkan akar tanaman (entah apa namanya saya tidak tahu) dan kemudian akar itu ditempelkan dibagian yang terkena sengatan. Sambil melakukan pertolongan tersebut, ada nelayan yang bercerita kalau pernah ada yang meninggal gara-gara tersengat ubur-ubur teresebut. Jantungnya berhenti. Sengatan ubur-ubur memang menyerang saraf kita sehingga nyeri saraf begitu terasa.
Luka nyeri ditangan ternyata tidak hilang. Kemudian datang seseorang yang sok Tabib mengatakan akan mengobati kami. Ini lebih mengerikan lagi ceritanya. Sembari mengoleskan akik (cincin bermata batu) yang dibawanya di lengan teman saya (saya setelah melihat pengobatan gaib ini memutuskan tidak melakukannya), ia bercerita bahwa sengatan ubur-ubur ini seperti sengatan ular kobra. Halah. Kok mengerikan amat nich ceritanya. Tapi dari nadanya saya tahu bahwa dia hanya mengada-ada. Ia hanya pengen sesuatu dari kita. Saya sudah menduga hal ini ketika para nelayan memandang agak aneh ketika pria berakik ini menawarkan bantuan. Seakan-akan para nelayan yang saya pikir paling jujur dan baik tanpa pamrih itu, ingin mengatakan kepada saya bahwa pria berakik itu pembohong dan pembual. Dan untungnya saya menangkap pesan isyarat wajah mereka.
Dengan tangan nyeri dan pegal akhirnya kami memutuskan untuk pulang dan mencari puskesmas terdekat. Tangan saya seperti gak bisa memegang gas sepeda motor waktu itu, namun saya paksakan juga. Ditengah jalan kami menemukan puskesmas yang buka. Waktu itu banyak puskesmas yang ada telah tutup. Kami mampir dan berniat meminta pertolongan. Sayangnya, puskesmas itu tidak ada dokternya, atau kalau ada mungkin sedang pergi. Yang ada hanyalah anak-anak kecil yang sedang bermain disekitar puskesmas itu, walaupun saya tahu puskesmas itu buka. Kemudian saya baru sadar bahwa puskesmas tersebut sepertinya juga dijadikan tempat tinggal.
Kami sampai ke djogja dengan selamat. Sesampai di rumah kemudian kami bercerita kepada teman kost bahwa kami tersengat ubur-ubur. Dan terbukalah pengetahuan kami bahwa ubur-ubur tersebut memiliki sifat basa. Dengan demikian sengatan ubur-ubur bisa dinetralkan dengan zat asam. Dengan penjelasan kimia yang sedikit saya mengerti, saya kemudian dianjurkan untuk merendam luka saya di asam cuka. Dan ternyata hal ini berhasil.
Beberapa waktu kemudian saya melihat televisi yang tidak sengaja membahas sengatan ubur-ubur ini. Memang jika ubur-uburnya cukup besar dan menyengat daerah sensitif seperti perut atau dada hal itu bisa berbahaya. Kematian adalah resikonya. Dan benar juga bahwa cara pertolongan pertama adalah dengan menyiramkan larutan Asam Cuka Makanan atau apapun ke daerah yang terkena sengatan. Setelah itu jika cukup parah bawa ke rumah sakit.
Ringkasan Jika Terkena Sengatan Ubur-ubur
Cari Cuka Makan atau apapun bahan yang mengandung asam, dan siramkan ke daerah yang terkena sengatan ubur-ubur
Jika cukup parah dan terkena di daerah sensitif, cepat bawa ke rumah sakit.
Semoga Bermanfaat
Salam Sehat
Kebetulan waktu itu saya bersama tiga orang teman saya. Tetapi lupakan dulu tentang teman saya maupun kondisi alam indah Pantai sundak ini. Saya ingin kembali ke permasalahan yang sebenarnya ingin saya sampaikan di tulisan ini. Suatu ketika, ketika sedang asik-asiknya main dipinggir pantai dengan pasir putih (atau malah bukan pasir, karena kebanyakan sisa-sisa karang putih dan kerang yang ada disana), saya melihat sesuatu yang sangat menarik bagi mata saya. Sebuah benda berwarna transparan yang mengapung-apung di tengah riak gelombang. Setelah menelisik sebentar saya kemudian tertarik karena ada warna biru yang indah disekitar benda itu. Saya secara sadar kemudian menduga bahwa benda itu adalah KONDOM. Tentunya sungguh membikin perhatian saya terfokus kepadanya.
Tanpa pikir panjang guna mencari kebenaran atas pikiran saya, saya mendekati benda tersebut. Dan kemudian mengambilnya. Tiba-tiba saya merasakan seperti sengatan ditangan saya ketika memegang benda tersebut. Anehnya, walaupun saya merasakan hal itu, saya malah terus memegang dan menelitinya. Baru setelah beberapa detik kemudian saya tersadar, bahwa saya terkena bisa atau racun. Saya lepaskan benda tesebut.
Saya belum tahu apa benda itu. Saya cuma keheranan dan kesakitan. Saya kemudian secara usil menyuruh teman saya untuk melakukan perbuatan seperti saya. Dan ia pun kemudian ikut mengambil benda tersebut. Sedetik kemudian ia langsung mengibaskan tangannya juga. Saya ketawa dalam hati waktu itu. Dengan wajah merah ketakutan ia kemudian mengatakan pada saya bahwa itu adalah ubur-ubur yang memiliki sengatan berbisa.
Dengan panik, ia bercerita bahwa ubur-ubur seperti itu sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian. Saya ketakutan juga waktu itu. Katanya juga, ia pernah melihat luka parut seperti terkena cambukan di tangan seseorang gara-gara sengatan ubur-ubur ini. Kami berempat panik waktu itu.
Pencarian pertolonganpun dimulai. Pertama ada seorang wanita setengah baya yang lewat dan kami mintai pertolongan. Katanya hal tersebut bisa disembuhkan dengan tajin (hasil menanak nasi). Dia bisa menolong kita waktu itu. Kami mengikuti wanita itu kemudian. Beberapa langkah setelah mengikutinya, wanita itu malah mengatakan kepada kami bahwa nanti kalau sudah ditolong sebaiknya kami memberikan uang ala kadarnya. Kami terkejut. Belum ditolong udah ngomongin uang. Agak tersinggung juga waktu itu. Akhirnya kami mengurungkan niat mengikuti wanita itu dan mencari pertolongan yang lain.
Sengatan berbisa itu mulai menyerang saraf-saraf tanganku. Tanganku menjadi linu dan pegal bukan main. Seakan-akan akan mati rasa. Bahkan nyeri itu sampai ke dada. Semakin takut juga saya waktu itu. Datanglah kemudian pertolongan dari para nelayan yang kami temui. Dengan penjelasan yang tidak saya mengerti saya kemudian dibakarkan akar tanaman (entah apa namanya saya tidak tahu) dan kemudian akar itu ditempelkan dibagian yang terkena sengatan. Sambil melakukan pertolongan tersebut, ada nelayan yang bercerita kalau pernah ada yang meninggal gara-gara tersengat ubur-ubur teresebut. Jantungnya berhenti. Sengatan ubur-ubur memang menyerang saraf kita sehingga nyeri saraf begitu terasa.
Luka nyeri ditangan ternyata tidak hilang. Kemudian datang seseorang yang sok Tabib mengatakan akan mengobati kami. Ini lebih mengerikan lagi ceritanya. Sembari mengoleskan akik (cincin bermata batu) yang dibawanya di lengan teman saya (saya setelah melihat pengobatan gaib ini memutuskan tidak melakukannya), ia bercerita bahwa sengatan ubur-ubur ini seperti sengatan ular kobra. Halah. Kok mengerikan amat nich ceritanya. Tapi dari nadanya saya tahu bahwa dia hanya mengada-ada. Ia hanya pengen sesuatu dari kita. Saya sudah menduga hal ini ketika para nelayan memandang agak aneh ketika pria berakik ini menawarkan bantuan. Seakan-akan para nelayan yang saya pikir paling jujur dan baik tanpa pamrih itu, ingin mengatakan kepada saya bahwa pria berakik itu pembohong dan pembual. Dan untungnya saya menangkap pesan isyarat wajah mereka.
Dengan tangan nyeri dan pegal akhirnya kami memutuskan untuk pulang dan mencari puskesmas terdekat. Tangan saya seperti gak bisa memegang gas sepeda motor waktu itu, namun saya paksakan juga. Ditengah jalan kami menemukan puskesmas yang buka. Waktu itu banyak puskesmas yang ada telah tutup. Kami mampir dan berniat meminta pertolongan. Sayangnya, puskesmas itu tidak ada dokternya, atau kalau ada mungkin sedang pergi. Yang ada hanyalah anak-anak kecil yang sedang bermain disekitar puskesmas itu, walaupun saya tahu puskesmas itu buka. Kemudian saya baru sadar bahwa puskesmas tersebut sepertinya juga dijadikan tempat tinggal.
Kami sampai ke djogja dengan selamat. Sesampai di rumah kemudian kami bercerita kepada teman kost bahwa kami tersengat ubur-ubur. Dan terbukalah pengetahuan kami bahwa ubur-ubur tersebut memiliki sifat basa. Dengan demikian sengatan ubur-ubur bisa dinetralkan dengan zat asam. Dengan penjelasan kimia yang sedikit saya mengerti, saya kemudian dianjurkan untuk merendam luka saya di asam cuka. Dan ternyata hal ini berhasil.
Beberapa waktu kemudian saya melihat televisi yang tidak sengaja membahas sengatan ubur-ubur ini. Memang jika ubur-uburnya cukup besar dan menyengat daerah sensitif seperti perut atau dada hal itu bisa berbahaya. Kematian adalah resikonya. Dan benar juga bahwa cara pertolongan pertama adalah dengan menyiramkan larutan Asam Cuka Makanan atau apapun ke daerah yang terkena sengatan. Setelah itu jika cukup parah bawa ke rumah sakit.
Ringkasan Jika Terkena Sengatan Ubur-ubur
Cari Cuka Makan atau apapun bahan yang mengandung asam, dan siramkan ke daerah yang terkena sengatan ubur-ubur
Jika cukup parah dan terkena di daerah sensitif, cepat bawa ke rumah sakit.
Semoga Bermanfaat
Salam Sehat
Tips Kesehatan Kulit: Mengatasi atau Menghilangkan Jerawat dengan Lidah Buaya”
Sekali lagi saya ingin menegaskan sebagaimana telah saya singgung di awal tulisan saya mengenai Tips kesehatan, bahwa kemanjuran maupun efek samping dari semua tips yang saya berikan bukan merupakan tanggung jawab saya. Saya hanya ingin berbagai pengalaman dan jika itu membantu kawan-kawan yang membutuhkan saya sudah cukup puas. Jangan salahkan saya jika tips dan trik tentang obat atau Tips kesehatan tidaklah manjur atau mungkin malah membuat penyakit anda semakin parah.
Bagi ibu saya maupun saya, jerawat bukanlah hal yang asing. Tidak hanya jerawat, komedo maupun bintik-bintik yang mengganggu pemandangan muka pun tidak terlewatkan mampir di muka saya maupun ibu saya. Perbedaan antara ibu saya dan saya adalah jikalau ibu saya mampu dengan ketelatenan mengurus dan mengobati atau berusaha menghilangkan jerawat di muka, sedangkan saya lebih suka membiarkannya dan tidak ambil pusing. Ini mungkin karena saya seorang pria atau lelaki sedang ibu saya seorang wanita.
Tips Kesehatan mengatasi atau menghilangkan jerawat ini saya beri catatan sedikit yang berkaitan dengan parah tidaknya jerawat yang mampir di pipi anda. Jikalau anda mememiliki jerawat yang cukup banyak dan memiliki kulit yang sensitif dengan jerawat, saya merasa bahwa cara yang akan saya berikan ini tidaklah manjur bagi anda. Hal ini mengingat pengalaman ibu saya yang hanya memiliki jerawat yang sedikit.
Tanaman Lidah buaya tumbuh lumayan banyak di teras rumah kami sehingga untuk mendapatkannya bukanlah hal yang sulit. Hal ini mungkin sedikit berbeda dengan anda yang tidak menyukai tanam menanam di pekarangan rumah. Kita langsung saja. Apa yang dilakukan ibu saya untuk menghilangkan jerawat atau komedo? Inilah yang saya saksikan.
Ambil satu daun Lidah Buaya dan Potonglah menjadi beberapa bagian. Kemudian iris kulit luarnya sebagian sampai tampak daging dan lendirnya yang putih. Nah oleskan saja dibagian yang muncul jerawat. Jika anda cukup rajin melakukannya tiap pagi dan sore atau sebelum tidur, semoga jerawat anda bisa mengering dan hilang dalam 3 hari. Setidaknya inilah yang terjadi pada ibu saya. Sedang saya sendiri karena dasarnya malas dengan hal seperti ini, jerawat saya masih banyak dan saya biarkan tumbuh di pipi dan muka.
Seperti saya janjikan di komentar di postingan ini bahwa saya akan membuat blog tersendiri yang membahas segala problematika jerawat, walau masih dalam tahap kontruksi, saya perkenalkan blog Tentang Jerawat untuk yang care n peduli pada Jerawat dan anak cucunya:
Bicara Jerawat
Blog tersebut memberikan informasi tentang Penyebab Jerawat Utama maupun Penyebab Jerawat lainnya yang bisa berasal dari keturunan, makanan dll. Tersedia juga informasi mengenai Penanganan secara ilmiah cara Menghilangkan Jerawat, serta terdapat pula Penjelasan mengenai Bakteri Jerawat atau Propionibacterium Acnes, yang disebut sebut sebagai penyebab dari munculnya jerawat sampai terjadi peradangan di kulit.
Untuk sumbangsih artikel dan sejenisnya silahkan kirimkan ke alamat email saya di haqiqie at gmail dot com. Kalau pantas dan bermanfaat saya akan publish ke blog Bicara Jerawat. Telah ada satu penyumbang artikel bernama NEVIKA ADITYA , yang menyarankan untuk menggunakan Jeruk Nipis sebagai penghilang jerawat. Silahkan kunjungi untuk menengok barang sebentar.
Ringkasan:
Ambil satu daun Lidah buaya
Potong beberapa bagian
Kelupas Kulit luarnya
Oleskan dibagian yang muncul jerawat
Ulangi tiap pagi dan Sore
Semoga Bermanfaat
Bagi ibu saya maupun saya, jerawat bukanlah hal yang asing. Tidak hanya jerawat, komedo maupun bintik-bintik yang mengganggu pemandangan muka pun tidak terlewatkan mampir di muka saya maupun ibu saya. Perbedaan antara ibu saya dan saya adalah jikalau ibu saya mampu dengan ketelatenan mengurus dan mengobati atau berusaha menghilangkan jerawat di muka, sedangkan saya lebih suka membiarkannya dan tidak ambil pusing. Ini mungkin karena saya seorang pria atau lelaki sedang ibu saya seorang wanita.
Tips Kesehatan mengatasi atau menghilangkan jerawat ini saya beri catatan sedikit yang berkaitan dengan parah tidaknya jerawat yang mampir di pipi anda. Jikalau anda mememiliki jerawat yang cukup banyak dan memiliki kulit yang sensitif dengan jerawat, saya merasa bahwa cara yang akan saya berikan ini tidaklah manjur bagi anda. Hal ini mengingat pengalaman ibu saya yang hanya memiliki jerawat yang sedikit.
Tanaman Lidah buaya tumbuh lumayan banyak di teras rumah kami sehingga untuk mendapatkannya bukanlah hal yang sulit. Hal ini mungkin sedikit berbeda dengan anda yang tidak menyukai tanam menanam di pekarangan rumah. Kita langsung saja. Apa yang dilakukan ibu saya untuk menghilangkan jerawat atau komedo? Inilah yang saya saksikan.
Ambil satu daun Lidah Buaya dan Potonglah menjadi beberapa bagian. Kemudian iris kulit luarnya sebagian sampai tampak daging dan lendirnya yang putih. Nah oleskan saja dibagian yang muncul jerawat. Jika anda cukup rajin melakukannya tiap pagi dan sore atau sebelum tidur, semoga jerawat anda bisa mengering dan hilang dalam 3 hari. Setidaknya inilah yang terjadi pada ibu saya. Sedang saya sendiri karena dasarnya malas dengan hal seperti ini, jerawat saya masih banyak dan saya biarkan tumbuh di pipi dan muka.
Seperti saya janjikan di komentar di postingan ini bahwa saya akan membuat blog tersendiri yang membahas segala problematika jerawat, walau masih dalam tahap kontruksi, saya perkenalkan blog Tentang Jerawat untuk yang care n peduli pada Jerawat dan anak cucunya:
Bicara Jerawat
Blog tersebut memberikan informasi tentang Penyebab Jerawat Utama maupun Penyebab Jerawat lainnya yang bisa berasal dari keturunan, makanan dll. Tersedia juga informasi mengenai Penanganan secara ilmiah cara Menghilangkan Jerawat, serta terdapat pula Penjelasan mengenai Bakteri Jerawat atau Propionibacterium Acnes, yang disebut sebut sebagai penyebab dari munculnya jerawat sampai terjadi peradangan di kulit.
Untuk sumbangsih artikel dan sejenisnya silahkan kirimkan ke alamat email saya di haqiqie at gmail dot com. Kalau pantas dan bermanfaat saya akan publish ke blog Bicara Jerawat. Telah ada satu penyumbang artikel bernama NEVIKA ADITYA , yang menyarankan untuk menggunakan Jeruk Nipis sebagai penghilang jerawat. Silahkan kunjungi untuk menengok barang sebentar.
Ringkasan:
Ambil satu daun Lidah buaya
Potong beberapa bagian
Kelupas Kulit luarnya
Oleskan dibagian yang muncul jerawat
Ulangi tiap pagi dan Sore
Semoga Bermanfaat
Tips Mencegah Perut Kembung
Kembung sering hadir di perut dan mengganggu aktivitas. Kembung memiliki arti penumpukan udara di dalam sistem pencernaan yang mengakibatkan rasa tidak nyaman.
Perut kembung juga dapat mengganggu penampilan karena menambah sekitar 8 cm ukuran lingkar pinggang baik pada pria maupun wanita. Sekitar 20% penyebab kembung berasal dari gas yang kita telan, dan 80% sisanya berasal dari produk pencernaan.
Makanan yang dikonsumsi oleh seseorang akan dicerna di dalam sistem pencernaan. Namun, beberapa diantaranya tidak dapat dicerna dan sulit untuk diserap oleh usus akibat kurangnya atau tidak adanya enzim tertentu yang membantu pencernaan.
Berikut ini beberapa makanan yang dapat membuat perut menjadi kembung sebagaimana ditulis klikdokter:
== Minuman berkarbonasi karena terdapat kandungan gas di dalamnya dan pemanis buatan yang banyak terdapat dalam minuman soda, permen karet dan permen dimana sulit untuk dipecah.== Gandum dan produk susu dapat menjadi penyebab rasa kembung terutama bagi mereka yang menderita intoleransi laktosa atau alergi.
== Beberapa jenis buah dan sayuran termasuk kacang-kacangan, kentang, brokoli, pisang dan kismis memang termasuk makanan yang baik untuk kesehatan. Namun makanan tersebut mengandung gula kompleks dan tepung yang sulit dipecah dan dapat mengakibatkan kembung
Cara mencegah perut kembung:
-- Hindari dan kurangi konsumsi minuman berkarbonasi dan pemanis buatan
-- Hindari makanan bebas gluten
-- Cari makanan bebas produk susu atau yang mengandung lactase. Misalnya produk dari kedelai atau nasi
-- Konsumsi obat dijual bebas yang memiliki kandungan simethicone
Selain berasal dari gas dan produk makanan yang tidak tercerna secara sempurna, rasa kembung juga dapat disebabkan adanya penyakit yang lebih serius seperti irritable bowel syndrome, radang usus halus dan lainnya yang berhubungan dengan saluran pencernaan
Perut kembung juga dapat mengganggu penampilan karena menambah sekitar 8 cm ukuran lingkar pinggang baik pada pria maupun wanita. Sekitar 20% penyebab kembung berasal dari gas yang kita telan, dan 80% sisanya berasal dari produk pencernaan.
Makanan yang dikonsumsi oleh seseorang akan dicerna di dalam sistem pencernaan. Namun, beberapa diantaranya tidak dapat dicerna dan sulit untuk diserap oleh usus akibat kurangnya atau tidak adanya enzim tertentu yang membantu pencernaan.
Berikut ini beberapa makanan yang dapat membuat perut menjadi kembung sebagaimana ditulis klikdokter:
== Minuman berkarbonasi karena terdapat kandungan gas di dalamnya dan pemanis buatan yang banyak terdapat dalam minuman soda, permen karet dan permen dimana sulit untuk dipecah.== Gandum dan produk susu dapat menjadi penyebab rasa kembung terutama bagi mereka yang menderita intoleransi laktosa atau alergi.
== Beberapa jenis buah dan sayuran termasuk kacang-kacangan, kentang, brokoli, pisang dan kismis memang termasuk makanan yang baik untuk kesehatan. Namun makanan tersebut mengandung gula kompleks dan tepung yang sulit dipecah dan dapat mengakibatkan kembung
Cara mencegah perut kembung:
-- Hindari dan kurangi konsumsi minuman berkarbonasi dan pemanis buatan
-- Hindari makanan bebas gluten
-- Cari makanan bebas produk susu atau yang mengandung lactase. Misalnya produk dari kedelai atau nasi
-- Konsumsi obat dijual bebas yang memiliki kandungan simethicone
Selain berasal dari gas dan produk makanan yang tidak tercerna secara sempurna, rasa kembung juga dapat disebabkan adanya penyakit yang lebih serius seperti irritable bowel syndrome, radang usus halus dan lainnya yang berhubungan dengan saluran pencernaan
Langganan:
Postingan (Atom)